Masyarakat Cerdas


Pilkada pemilihan calon walikota Pekanbaru baru saja usai. Acara pemilihan dirasa kurang tepat waktu. Dengan adanya hari non efektif di hari Senin, banyak warga yang memilih berlibur ke luar kota.
Di TPS sekitar rumah sangat terasa betapa sepinya pemilih. Selain itu warga banyak yang kurang tertarik untuk pemilihan kali ini. Padahal masa kampanye saya rasakan cukup seru.

Kubu yang bertarung sama-sama punya peluang untuk menang. Strategi yang dilakukan lumayan simpatik sampai saat-saat penentu h-1 masa tenang kampanye. Disinilah segala upaya licik mulai dilancarkan.
Tim sukses salah satu calon melakukan aksi yang sudah kadaluarsa yaitu bisikan fajar. Para panitia TPS didatangi satu persatu dengan bisikan "ada pesan khusus dari calon..." Isinya macam-macam ada bisikan mengambil uang tunai, mengambil baju di butik dengan harga menggiurkan, janji-jani alat rumah tangga, dan iming-iming beasiswa!...

Namun dari upaya yang aneh-aneh tersebut, masyarakat sudah mulai cerdas untuk memilih apa yang ada dihatinya, siapa yang diyakininya dan kredibilitas apa yang dimiliki sang calon. Cukuplah era iming-iming,....janji-janji pada rakyat.... yang perlu dilakukan adalah Berjanjilah kepada Yang Maha Kuasa agar menjadi pemimpin yang adil dan jujur......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar