Minimalis


Olah raga paling mudah adalah jalan. Tapi susahnya setengah mati untuk bisa merealisasikannya. Berhubung pagi ini didukung tekad yang sudah berapi, maka jreng...jreng...jam 6 maju tak gentar menuju lapangan PCR...sudah siang,..kendaraan udah ramai,...apalagi anak bau pesing kalo bawa motor masih bawaan orok...suka-suka ga inget keselamatan orang lain,...mang bapaknya kaya banget bisa gantiin nyawa orang,....ups,..pagi- pagi sudah mengumpat.
Areal pagi ini berubah gegara ada anjing yang kalap di ujung jalan mendekati lapangan. Suaranya saja kedengaran dari jarak 100 m..wah lebih baik menghindar deh.Alhasil jadi berubah pikiran,..acara jalan berubah keluar masuk jalan ,keluar di b,mentok di rumah si anu, keluar lagi dekat kos an pak ini...Rumah- rumah yang sudah di sulap jadi kos-kos an berlantai 3 yang cukup mewah. Katanya itu model nrumah gaya minimalis ukuran maksimal,...gueddde bangeeett...rasanya baru bulan lalu lewat disitu,..rumah ibu teman Faiz sudah berubah model minimalis juga,...kira2 kenapa disebut minimalis ya,...ornamen kotak- kotak dimana-mana...ya sudahlah itu urusan arsitek...mau minimalis kek, rainasance kek atau  kontemporer,..lah ibunya teman Faiz itu sekarang kemana?.....
Bosan keluar masuk perumahan yang 'gaya' nya sama,..mending ke jalan utama saja..penghuni rumah - rumah itu tidak ada yang berkeliaran diluar,..ha pastinya ngadem ditengah hembusan AC,..kalaupun papasan senyum nya juga pelit,apalagi 'say hello' yang ada buru-buru buang muka,....yaccchhh....mengumpat ke dua kalinya dalam hati,...yuk ahhh 
Dengan langkah tegap,..tangan diayun bagai anggota paskibra,....masuk kawasan ruko,...hmmm wangi asap dupa penghuninya .pintu- pintu terbuka, pemiliknya ada yang menyapu,..membakar sampah,..eh bukan ....itu kertas,...sesungging senyum disedekahkan pada ku oleh seorang kakek yang baru keluar dari halaman vihara.Aku terus melangkah menikmati arroma wangi gaharu dan cendana..
.Berbelok di sebuah jalan menurun yang baru diaspal,..membuat lutut terasa nyeri,..hmmm ..nikmati saja...eitt didepan dijalanan yang lengang ada sebuah sepeda motor dengan 2 orang remaja laki-laki sedang menunggu,..jangan- jangan,,,?...tangan ku meraba unjung lengan,...kenapa tadi lupa menanggalkana gelang,...Sambil waspada mengamati kedua anak tersebut,..aku juga melirik kayu atau batu disekitar. Mana rumah -rumah masih pada tutup...langkah dipercepat,...yups,..tidak terjadi apa-apa....bagaimana kalau mereka menyerempet dari belakang,...tuuuh kan mereka jalan,..pyuuuhhh,.....tidak terjadi apa-apa.......hue hue parno nya diri ku.
Dijalan ini suasananya tenang dan segar. Karena banyak kebun sayur,...hmmm bau rumput segar,..eh tapi hidung ku diserobot bau tahi ayam,...nah benar didepan ada kandang ayam dan bebek.....riuhnya suara mereka menyenangkan.
Berbelok mengikuti petak-petak kebun sayur,..rasanya seperti di kampuang ku,..ada tanaman sawi,bayam,kangkung darat,..subur menhijau,..pengen beli sih .Setelah ini harus belok kiri atau kanan ya,...tiba- tiba sudah berada di depan kandang kambing. Kambingnya lagi sarapan dengan lahap,..aku berdiri sejenak,..hihi kaya ga pernah liat kambing saja,..
" mau kemanaa bu,.."tanya sepasang manusia sepertinya pemilik kambing.Berbeda dengan suasana di dekat rumah ku,..disini aku sempat berbincang mengenai jalan yang ternyata buntu,..maka terpaksa aku memutar lagi supaya sampai di alamat yang ku sebutkan....Suasananya hangat, antar tetangga yang dipisahkan oleh petak-petak sayur,mereka saling bicara,..bertukar informasi... Komunitas Jawa,..yang ramah dan rajin
. Akhirnya aku kembali ke  jalan barisan rumah kos an...memutar didepan  gereja kecil,..jemaatnya baru 3 orang,..kabarnya bukan penduduk rw kami,.sepertinya ada yang ter hiden waktu pendiriannya rumah ibadah ini, dimana penduduk sekitar muslim..bukankah syarat pendirian rumah ibadah jika ada komunitasnya di daerah tersebut.
Bertemu sekelompok anak- anak pulang dari didikan subuh,..pastinya bukan anak2 dari rumah minimalis ukuran maksimalis itu..Karena anak- anak mereka itu mesjidnya khusus di areal CPI.Sekolahnya pun di sekolah Islam Terpadu yang bimbingan rohaninya super duper huebat,.....tapi ya itu,...karakternya tetap kolonial,..mental mental inlander,....maklum saja ortunya masih dijajah asing di negri sendiri.
Umpatan ku yang ketiga,...sedikit berbicara tapi sibuk mengutuk dalam hati,..wah Olah Raga pagi ini tidak sehat bagi otak ku,..yang tiba- tiba menjadi ekstremis?..Perlu diguyur air nih,..ya sutralah,...mandi  duluuuu ya cibang cibung...gosok gigiiii cibang cibung,...