Terganggu Gadget Saat Ingin Berdua : "Dikacangin"


 
(Sebenarnya mau digunakan untuk Lomba Femina bekerja sama dengan Sari Wangi,...tapi kok sebelum deadline di Feminanya sudah tidak ada lagi.....)
Liburan adalah saat yang paling dinanti oleh keluarga kami. Tidak terlalu muluk sebenarnya cukup dengan berkunjung ke kota kelahiran saya di Bukittinggi Sumatera Barat. Tak akan pernah bosan bila mengunjungi kakek dan neneknya anak-anak.
 Rencananya dari Bukittingi saya dan suami ingin berkunjung ke Padang hanya berdua saja. Rencana telah disusun, kalau kami akan napak tilas kenangan masa kuliah dan saat pertama kali bertemu. Lamunanku melayang-layang ke masa 20 tahun silam.  Waktu apel pertama gagal karena saya terus bersembunyi di dapur ketika calon pacar yang sekarang sudah menjadi ayahnya anak2 apel ke rumah kos. Berkat gigih dan tidak mau tahunya dia akhirnya saya menyerah juga. Nah dari itulah kami ingin berkunjung lagi kerumah ibu kos kami masing-masing yang punya andil atas hubungan kami.
Perjalanan dimulai sejak jam 6 pagi dengan jarak tempuh 130 km. Sepanjang perjalanan, anak anak riang sambilsesekali bernyanyi menirukan lagu favorit mereka. Setelah 2 jam perjalanan , kami istirahat sejenak. Bekal piknik diturunkan yang langsung digasak anak-anak. Sembari mengunyah kue dan permen,  anak-anak menggoda papinya yang serius dengan gadget barunya. Awalnya kami menganggap papi sibuk mempelajari perangkat barunya itu. Hingga ketika kami minta untuk meneruskan perjalanan,  suami kelihatan terkejut bahwa kami sudah istirahat selama setengah jam. Saking asyiknya kopi sendiri belum sempat diminum.

Rute yang penuh tikungan dan tanjakan sejauh 17 km selesai kami lewati. Karena jalanan berkelok-kelok anak bungsu kami, Faiz merasa mual, kami harus berhenti lagi. Kami menunggu Faiz hingga pulih lagi dari rasa mualnya. Aku duduk dan mengajak suami ngobrol, sepertinya tidak ditanggapi. Bahkan keadaan anak kami pun tidak begitu menjadi perhatiannya dan kembali tekun dengan utak-atik mainan barunya. Saya mulai kesal karena diabaikan.
Lalu kami melanjutkan perjalanan. Anak-anak mulai tertidur. Aku yang masih jengkel  enggan memulai percakapan.Udara sejuk mulai terasa. Di kiri dan kanan sawah menghijau. Bukit barisan yang berlapis-lapis selesai pula kami lewati. Kota ku yang sejuk menyambut kami dengan senyum sehangat mentari siang.
Esok harinya kami hanya berdua mengunjungi kota penuh bunga-bunga cinta kami. Kampus adalah tempat pertama yang kami kunjungi. Aku asyik mengocehkan tentang basket dan teman-teman klub yang dari jurusan Sipil, Sastra  Hukum dan Ekonomi. Ternyata suami sibuk dengan gadgetrnya, memotret, mengisi status dan chatting… Garing! Ternyata aku dikacangi dan ngobrol sendirian. Hal yang sama terjadi sewaktu makan di Rumah makan favorit kami yang murrrah meriah  dengan masakan khas gulai ikan. Bukannya menikmati gulai kepala ikan yang paling disukainya, ehh malah sibuk memotret kepala ikan tersebut dari berbagai sisi. Mengaplod ke jejaring social dan disambut komen meriah dari teman-temannya. Urrghhhh aku diabaikan lagi.

Puncaknya ketika kami duduk dibebatuan dipnggir pantai, selama satu jam aku mematung memandangi laut dan kapal dikejauhan. Sementara suami sibuk mengutak atik gadget dikeremangan malam. Sudah 4 penjual kacang dan 3 pengamen yang kumarahi  karena mengusik kedongkolanku. Angan-anganku sejak masih di Pekanbaru untuk bernostalgia mengenang saat romantic  buyar berantakan disapu angin laut, gara-gara suami kepincut gadget.
 

4 komentar:

  1. kl salah satu pasangan kepincut gadget emang gak enak ya mbak.. berasa bgt di cuekinnya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget,...mendadak autis hehe..

      Hapus
    2. waduh gaswat nih...emaknya nyamar jadi gadget aja klo gitu

      Mak, aku kok gak menemukan kolom komentar ya?, jadi aku komen do kolom balasan. Apa aku yang salah ya mak, gak ngeliat #celingukan

      Hapus
  2. Wah gazwat ituh bunda, moga2 deh besok niar pnya suami gag kecanduan gadget :D

    Eeh dulu punya pacar sibuk sma bebe dan si tabi nya sibuk banget sampek kalau mau ngomong sms apah chat ajah pasti di gubris, kalau ngomong langsung no reken :D

    BalasHapus