Komunikasi dan informasi, dua kata tersebut akan memberi arti negatif dan positif.
Bagaimana mengolah informasi dan mengkomunikasikan kepada orang lain agar penerima pesan dapat memahami, sehingga tidak akan ada istilah miskomunikasi. Kesalahan informasi maupun komunikasi tidak saja terjadi dalam sebuah organisasi namun dapat terjadi di rumah tangga.
Dalammsebuah organisasi tak jarang informasi yang akan disampaikan tersebut, tidak dipahami sipenerima pesan, misalkan ada peningkatan kesejahteraan bagi karyawan dengan syarat karyawan harus meninkatkan kinerja. Tetapi ada kalimat yang dipangkas, maka penerima informasi akan mengartikan lain. Sehingga target organisasi tidak tercapai.
Demikian juga dengan rumah tangga. Misal informasi dari saya ke Si sulung. Sejak hari Sabtu saya sudah menyampaikan dalam kalimat bahwa saya akan keluar kota hari Senin, sehingga tugas menjemput Fira dialihkan (disini tidak ada delegasi yang jelas) Senin paginya saya bersiap untuk berangkat tetapi minta diantar ke kantor karena biasanya kalau tugas keluar kota pulangnya malam. Saya tidak meletakkan kendaraan di kantor supaya penjaga tidak perlu lembur karena harus menunggui kendaraan saya. Semua warga rumah (anak dan suami ) asumsi saya sudah tahu saya hari itu dinas keluar kota. Okay semua aman pikir saya. Selama perjalanan pulang dari luar kota sinyal lemah.
Malamnya sesampai dirumah barulah sinyal HP penuh dan ada sms dar Fira minta dijemput jam setengah enam. Dan saya dapat jawaban ketus dari anak perempuan itu ketika saya tanya bagaiman dia menyelesaikan problemnya dengan kondisi tidak ada jawaban dan tidak ada respon saya ketika dia menelpon.Rasanya nyess ! sesuatu banget. Semua orang dirumah saya tanyai bak polisi. Dan semuanya menjawab tidak tahu kalau saya keluar kota,....astag firullaaahhh,...sakitnya tuh disini,...di dalam hatiku.
Kalimat apa yang telah saya sampaikan sehingga tak satupun yang menangkap informasi ini?
Seharusnya ketika kita menyampaikan pesan, kita harusnya menanyakan kembali apakah semuanya sudah paham...
Huhh masih kekhi sih,..gara -gara semua gagal paham.
Lalu melihat Faiz tidak bisa menyelesaikan PR nya,...ingin kumarahi,..oh sudahlah,....Fira dan Faiz sudah bersembunyi dikamar masing-masing. Hubby Penerima pesan ke 2 sudah kabur keluar entah kemana. SedangkanFiki si penerima pesan pertama malah belum pulang. Fira tidak dapat pesan apa-apa karena pagi itu telat bangun
Itulah komunikasi💆📻