Perjalanan

Dalam perjalanan hidup, kita akan bertemu dan bergaul dengan bermacam-macam orang. Kadang ada yang kita sukai kadang tidak. Tergantung bagaimana kita bepandai-pandai dalam perjalanan ini.
 
Suatu masa saat kita berada di era remaja, siapa saja akan menjadi kawan. Tanpa harus tahu siapa teman kita ini, bagaimana orang tuanya, kehidupannya dll. Lalu saat masuk masa dewasa, akan bertambah saudara, bagaimana menjadikan orang yang belum pernah kita kenal , menjadikannya saudara atau  kerabat. Lalu bagaimana kita harus bersikap dan sebagainya.
 
Bertemu teman lama, dimana kita sama -sama sulit untuk mengingat bagamana rupanya waktu remaja dulu. Tidak mengapa ,..kita sama -sama maklum dengan faktor U...Ketika harus membongkar memori tentang masa lalu,... tentu kita akan bertanya standar
"Ngomomg-ngomong,....apa kabar kedua ortu mu"....padahal masih mengingat-ingat dulu rumahnya dimana?.
atau
"Anak mu yang besar kuliah dimana?"
atau
"Lihat foto lama dong,...biar ingat lagi,..maklum usia matang
"dll...
 
 Sang teman lama memulai cerita masa lalunya yang membuat aku terkaget-kaget,...betapa sepi hidup teman ku ini. Dengan ',riang, beseru..."aku kan sudah yatim piatu sejak SMA, ingat waktu kita MOS , mama ku meninggal waktu itu . Lalu kelas 3 ,..papa ku  yang meninggal"
 
Wah peristiwa se pilu itu tidak membuat otakku dapat mengklasifikasi wajah lama teman ini... Artinya peristiwa tragis si teman ini tidak terlalu mendapat perhatian ku,..ck..ck...ck kurang empaty nya diri ku ini....dan ada beberapa cerita serupa dengan teman-teman lama yang diceritakan kembali.
 
Uniknya ada salah satu teman yang sering bikin aku sebal menganggap tu anak caper, sok melow,...sedikit-sedikit nulis puisi, sedikit-sedikit duduk dipojokan berlinang air mata, atau kalau ada yang lucu akan tertawa pelan penuh basa-basi,...aku tahu dari dulu kalau dia anak yatim....dan kami pernah, berkasus'. Setelah dewasa (belum tua) ketika ada kesempatan curcol di YM..... baru ku tahu bagaimana sepinya dia  jadi anak yang tidak pernah bisa mengingat kenangan bersama ayah...Jleb,...nusuk dibatin.....lagi-lagi ...aku merasa kurang empaty waktu remaja dulu. Dan sampai kini kami jadi akrab melebihi keakraban waktu sekelas dulu. Aneh,.... dengan teman hahahihi dulu,...sekarang malah jadi kurang respek ,...mungkin karena kami sama -sama kurang memiliki rasa empaty
 
 
Ahh yaaaa.... teman-teman lama ini  bercerita tentang kehidupan masa kuliah sampai ke pernikahan,...ada yang tidak punya anak, ada yang sudah bercerai, ada yang ideologinya berubah entah ini disebut sekular, atau liberal, malah ada yang telah berubah iman. Sebagian besar teman-teman lain telah berusaha istiqomah. Apapun itu ,..kalian teman-teman seperjalanan ku.
 
Selalu sehat YT,...(catat: jangan ceritakan tentang anak mu didepan orang yang tidak punya anak)
Selalu bahagia ID ( Jangan sesali keputusan ibu mu dulu,...hidup untuk kedepan ,..belum tentu dengan mantan akan lebih bahagia dari pada almh suami mu)
Semoga mendapat petunjuk Allah  RVH (Allah Maha pengampun)
Hati-hati temanku MM,... hidup didunia hanya sementara, segeralah tentukan pilihan menjadi mukmin .
Bahagia didekat teman-teman salihah,  sahabat ku RV, ES, DM, EF,...ajaklah aku jika kalian berjalan menuju syurga
 
Pekanbaru, @ majlis Ilmu di Raudhatul Jannah.
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar