Morning with Laugh

Semenjak beberapa bulan belakangan ini, kegiatan briefing pagi tersa menjemukan. Bak anak sekolahan acara dimulai dengan doa, lalu Health environment and Safety dan dilanjutkan dengan usulan atau informasi. Waktu yang digunakan hanya 15 menit namun terasa bagaikan 15 tahun. Hal demikian membuat kami merasa dibawah tekanan dan sering berakibat marah. Teman-teman ku yang lain juga merasakan seperti itu kenapa ya,.....tanya kenapa??? Akibat kekurang nyamanan pagi, suasana tersebut kadang berpengaruh juga pada siswa. Kadang kurang terlayani dengan baik, tuntutan orang tua dan komunikasi yang tersangkut disuatu tempat...yah tidak ada yang abadi kecuali perubahan.. Berbeda dengan pagi ini. Kami seperti mendapatkan energi baru karena bliau-bliau sedang meeting ke Duri. Briefing tetap berjalan sesuai urutannya: Doa, HES dan pagi ini Tausiah. Mengingatkan kembali akan kandungan surat Alfatihah. Memang benar rasa bahagia itu harus dibangkitkan melalui hati. Komitmen akan pekerjaan dilakukan dengan emosional dan spritual yang cerdas. Kenapa kita harus merasa tertekan, merasa tidak dihargai, kecil. Tidak, kita harus mampu mengelola diri kita sendiri dan berbuat baik demi Ridha Allah yang tentunya akan memberi kebahagiaan bagi kita dimana pun berada baik dirumah, dikantor, disekolah dll. Teman-temanku yang hadir pada briefing pagi ini tersenyum dan memulai pakerjaan masing-masing dengan gembira dan bahagia. Apalagi sang OB telah menyuguhkan cangkir-cangkir teh manis hangat dan sekotak besar cake buah (sisa) snack meeting sore kemarin. Deuh sempat2 nya si OB menyimpankan cake ini untuk kami keesokan harinya.. Barakallahu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar