Berita yang sebenarnya sudah ada dalam prediksi. Yups,...masalah papa yang hobi menaiki sepeda motor jika kemana-mana. Terjadilah kecelakaan itu.
Oma yang sudah 75 tahun, dan sedang bersiap berangkat ke rumah kami di Pekanbaru, dengan suara gemetar menahan tangis mengabarkan baru saja ditelpon pegawai Puskesmas Matur, bahwa papa kecelakaan , saat ini tidak sadarkan diri. Aku termangu, sesaat berpikir, jangan-jangan penipuan. Aku coba konfirmasi ke nomor papa, dijawab oleh perawat Puskesmas , benar, terjadi...papa harus dikirim ke RS . Bukittinggi.dari Bukittinggi dirujuk ke rumah sakit M.Jamil Padang.
Berbagai pikiran buruk membayangi,...dada ini sesak,....air mata tidak menyelesaikan masalah,...tapi sedikit melegakan , telah meluapkan kepengapan.
Jam 3 sini hari kami sampai Di Padang, papa terbaring dengan selang infus dan pernafasan. Distatus tertulis tingkat kesadaran gcs 7, artinya jauh sekali dibawah normal yaitu 15, kondisi jelek. Waktu papa disentuh dan aku bisikan bahwa kami datang, ada Faiz cucu kesayangan inyik. Papa seperti merespons dengan lenguhan ya.
Ku pandangi tubuh tua tak berdaya terbaring,....sementara ada seorang tua lagi yang menunggu kedatangan anak semata wayangnya untuk menyiapkan dan merawat nenek ku dengan telaten. Ya papa selama 2 tahun belakangan ini merawat ibunya alias nenek kami di Lubuk Basung. Nenek sudah tidak bisa apa-apa lagi selain duduk di kursi rodanya, tiap hari di depan jendela. Papa anak tunggal, tiada saudara untuk berbagi. Selain berbagi waktu dengan mama ku. Aku mengingatkan mama, bahwa beruntung sekali kita sebagai anak yang bertemu orang tuanya disaat senja, dan dia merawat orang tunya itu,..maka surga lah hadiah bagi anak yang berbakti.
Dalam doa ku,..aku bermohon agar diberikan juga kesempatan itu untuk merawat kedua orang tua kami.
Hal yang menghibur disaat ketidak tahuan,harapan, cemas, ...hadir teman -teman uda yang alumni SMP 4 thn 77 dan alumni SMA 2 tahun 81, dokter2 bekas murid papa berbagai angkatan. Guru SMA 2 yang masih aktif maupun yang sudah pensiun,...teman-teman ku via telpoyn dan media sosial ,...semua mengirimkan doa kesembuhan dan yang terbaik bagi papa. Semoga doa tersebut diijabah oleh Allah SWT.
Yang terjadi tidak perlu disesali, bahwa kami selalu meningkatkan beliau agar jangan lagi mengendarai sepeda motor apalagi keluar kota....tapi tetap saja beliau bersikeras.,....
I
Tidak ada komentar:
Posting Komentar