Fiki (Vicky) the Viking


Menapaki masa-masa baru berumah tangga dan kehamilan pertama, membuat aku merasa bahagia sekali. Rasanya seperti main rumah-rumahan. Memiliki panci-panci baru, piring-piring baru, gelas dan semua pernik serba baru.  Setiap hari terasa baru.  Acara menjemur pakaian disinari matahari pagi yang hangat juga terasa beda. Ada matahari baru juga disetiap pagi.

Tinggal sendirian menunggui suami pulang untuk makan siang rasanya lama sekali. Maka untuk mengisi pagi hingga siang, aku leha-leha masak, merapikan dapur mungil kami lalu nonton film kartun Vicky the Viking. Anak kecil pemberani dari suku Viking yang berasal dari Scandinavia, dengan kegiatan sehari berdagang, berladang dan sebagai perompak. Biasanya jika gagal berdagang, suku yang pemberani ini akan merampok siapa saja yang lewat diperairan mereka. Tapi dalam kartun tersebut tokoh ciliknya yang bernama Vicky, berbeda dari kaumnya dan ayahnya. Vicky kecil sangat baik hati. Sering dia bersama teman-temannya menggagalkan aksi jahat kelompok ayahnya. Dengan keluguan dan kelucuannya Vicky menumpas rencana jahat kaum Vicking tanpa mengorbankan keluarganya. Kesimpulannya kejahatan itu akhirnya berakhir damai. Watak jahat dikalahkan oleh kebaikan.

Hampir tak satupun dari seri tersebut terlewatkan menemani hari-hari ku. Begitu senangnya dengan tokoh Vicky kecil yang lucu dan cerdik, aku berniat memberi nama calon bayi kami dengan nama Vicky yang di Indonesiakan menjadi Fiki. Dengan namabayi seperti itu aku berharap punya anak lelaki yang lucu dan pintar seperti tokoh yang digambarkan serial kartoon Vicky the Viking.

Ide nama panggilan sudah ku dapat, lalu aku diskusikan dengan suami yang setuju saja jika nama itu sebagai panggilan kesayangan.  Karena baru anak pertama kedua ortu kami masing-masing juga ikut menyumbang ide. Mama ku mengirimkan buku berisi nama-nama anak Islami. Termasuk nama tokoh-tokoh Islam.  Setiap kesempatan aku selalu menitipkan bahwa aku mau ada Vicky (Fiki) dinama bayi ku kelak. Memilih diantara ribuan tanpa konsep , bagai mencari jarum di tumpukan jerami. Cuma satu nama kunci yang selalu kubawa-bawa.  Hingga waktu kelahiran tiba, belum ada nama yang utuh untuk bayi kami. Di akte sementara berbunyi “ Telah lahir anak lelaki dari …bla…bla… ..” nama dituliskan dengan pensil… “FIKI” Deuuuuh,…ngga ada artinya sama sekali tapi aku punya harapan pada  nama itu. Kepala plontos, kulit putih dan mata sipit, bayi Fiki lebih mirip Bobo Ho ketimbang Vicky the Viking.
 

Dalam minggu berikut  nama bayi Fiki sudah harus disempurnakan demi akte kelahiran keluaran catatan sipil. Diskusi berlangsung alot… ada  Hanif arti kata daam bahasa Arab adalah muslim yang teguh-lurus, Farhan dari bahasa Arab berarti bergembira, Haikal berarti dasar yang subur, semuanya jadi kandidat nama bayi kami. Kemudian  nama tokoh tokoh Islam seperti Salman Al Farisi dan Ibnusina. Semua nama mengandung arti baik atau doa. Dari kedua kubu nenek dan kakek bergantian menyodorkan calon nama. Pokoknya ramai… Bayi Fiki taunya orang berkerumun mendiskusikan dirinya. Jeritan kerasnya membuat semua orang terperanjat. Sudah saatnya nama Fiki dilengkapi, tanpa ada bantahan lagi. Aku pun sudah bosan memelototi  buku tebal berisi nama bayi. Akhirnya Nama Husnul Fikri menjadi pemenang. Tapi masih ada diskusi lagi. Jika nama depannya “Hus” nanti akan di panggil..” Husssss,…huuuuussss “ seperti mengusir kucing. Mulai lagi diskusi tak berkesudahan.. tapi jangan dengan nama depan “A”  atau “Z”. Kalau awal nama dengan huruf tersebut, bisa jadi dipanggil pertama jika ada ujian lisan disekolah. Ahh si papi ada-ada saja. Kalau begitu nama bayi menjadi Hasnul  (asal kata HUSNUL= yang baik). Biasanya kita sering mendengar Husnul Khotimah yang artinya akhir yang baik untuk manusia sebelum ajal menjemput..  Fikri artinya pemikiran.  Dilengkapi dengan nama nasabnya Mulyadi. Jadi jika digabung arti nama bayi kami adalah pemikiran yang baik dan menjadi manusia yang dimuliakan, dengan nama Hasnul Fikri Mulyadi dengan panggilan Fiki alias Vicky the Viking. Namun segala diskusi panjang tentang nama, huruf dan panggilan harus kami terima dengan kesalahan cetak pada akte kelahiran yang dikeluarkan Kantor Catatan Sipil, disitu tertera nama Hasnul Fikhri Mulyadi. Mengurus perbaikannya belum selesai hingga sekarang sejak 17 tahun yang lalu. Maka di ijazah pun tertera nama Hasnul Fikhri Mulyadi dengan penambahan huruf “H” ditengah kata Fikri, sehingga kalau diartikan lagi dari bahasa Arab tidak sesuai lagi. Yang lazim digunakan adalah Fakhri jika ada penambahan huruf H, yang berarti kebanggaan dari bahasa Arab.

 6 Bulan lagi “Fiki the Vicking” kami akan memasuki perguruan tinggi. Semoga nama yang memuat  harapan dan doa kami dikabulkan oleh Allah SWT. Dengan sederet gelar akademis menemani namanya serta memiliki akhlak mulia , Fiki akan  menjadi pemimpin …. Kelak….seperti impian ku ketika menonton cartoon Vicky the Viking , seorang anak yang merubah watak kaumnya  pada awalnya bengis, menjadi suku yang hebat. Maka Fiki pun kuharapkan merubah, ...minimal suku nya ,  menjadi hebat dan bermartabat di dunia global.
 
Untuk diikutkan pada baby giveawayBEAUTIFUL NAME FOR SMART BABY by Armita Fibriyanti”
 

2 komentar: